TOKO ANEKA KRIPIK

  • Kripik Belut, kemasan 250g, 500g, dan 3 Kg Harga per Kg Rp 55.000,-
  • Kripik Cakar Ayam, kemasan 200g Harga per Kg Rp 110.000,-
  • Kripik Paru, kemasan 250g Harga per Kg Rp 110.000,-
  • Emping Belinjo Medem, kemasan 250g, 5000g, dan 5Kg Harga per Kg Rp 32.000,
  • Kripik Tahu Bulat, kemasan 200g, 2.5 Kg Harga per Kg 40.000
  • Kripik Sukun, kemasan 2 Kg dan 2.5 Kg Harga per Kg 35.000
Bagi yang berminat dapat menghubungi kami,
Christina 081 615438634 - 081 12643112
Email didik_hen@yahoo.co.id

Selasa, 30 Maret 2010

Emping Mlinjo




Emping Mlinjo merupakan salah satu komoditi yang sangat banyak diminati oleh pasar, terutama pada masa Hari Raya keagamaan maupun sebagai camilan sehari-hari. Tiap watu permintaan selalu meningkat karena merupakan salah satu hidangan yang sangat digemari hampir diseluruh wilayah Indonesia bahkan sudah di Export ke Singapura, Malaysia, dan Negara Asean lainnya.
Bahan baku emping mlijo adalah buah mlinjo yang sudah tua dengan warna merah ataupun kuning di kulit buahnya.
Jenis dari emping mlinjo ini sendiri lazimnya ada dua macam, yaitu emping tipis dan emping tebal atau biasa di Jawa Tengah disebut Emping Medhem.
Untuk cara pembuatannya bisa kita simak di bawah ini.


EMPING TIPIS

Bahan:
Biji Mlinjo tua

Peralatan:
1. Tungku api
2. Wajan dan pengaduk dari kayu
3. Talenan dari besi /batu atau dari semen
4. Pukul/Palu besi
5. Cetok atau Sosrok untuk mengambil emping yang sudah dipipihkan dari talenan
6. Alas Jemuran.

Cara Pembuatan:
- Kupas kulit mlinjo dengan pisau sehingga tinggal biji mlinjonya saja.
- Lalukan peng aging an ( penyimpanan ) selama beberapa hari (2-3 hari) supaya biji agak kering dari cairan getahnya.
- Sangrai biji mlinjo tersebut dengan wajan yang diisi pasir selama 10-15 menit. Maksud dari media pasir ini supaya panas yang diterima biji mlinjo ini dapat merata sampai dalannya sehingga pada waktu pembentukan /pemukulan jadi tipis emping tidak pecah.
- Biji yang masih sangat panas dipukul sehingga kulitnya pecah, pemukulan harus hati-hati supaya biji tidak pecah.
- Segera dilakukan pemipihan dalam kondisi panas yaitu dengan cara pemukulan berkali-kali sehingga mencapai diameter yang dikehendaki . Pemukulan ini yaitu dengan mengambil 1 biji dipukul kira-kira 3 kali lalu ditambahkan 1 biji lagi dan dipukul sampai tipis. Semakin besar diameter semakin banyak pula biji mlinjo yang digunakan.
- Setelah tipis ambil emping mlinjo dengan cara menyosrok menggunakan besi tipis karena masing lengket dengan talenan.
- Jemur hingga kering.
- Siap di kemas mentah atau digoreng terlebih dahulu.

Selamat Mencoba……………