Senin, 05 April 2010
EMPING MLINJO MEDHEM
Emping mlinjo medem sama dengan kebanyakan emping mlinjo lainnya, hanya bentuknya adalah kecil, tebal dan hampir berbentuk bulat kalau sudah digoreng.
Cara pembuatannya pun sama dengan emping mlinjo tipis Cuma emping mlinjo hanya membutuhkan satu biji mlinjo saja dan proses pemukulannya pun hanya 1-2 pukulan saja.
Untuk jelasnya kita simak dibawah ini.
Bahan:
Biji Mlinjo tua
Peralatan:
- Tungku api
- Wajan dan pengaduk dari kayu
- Talenan dari besi /batu atau dari semen
- Pukul/Palu besi
- Cetok atau Sosrok untuk mengambil emping yang sudah dipipihkan dari talenan
- Alas Jemuran.
Cara Pembuatan:
- Kupas kulit mlinjo dengan pisau sehingga tinggal biji mlinjonya saja.
- Lalukan peng aging an ( penyimpanan ) selama beberapa hari (2-3 hari) supaya biji agak kering dari cairan getahnya.
- Sangrai biji mlinjo tersebut dengan wajan yang diisi pasir selama 10-15 menit. Maksud dari media pasir ini supaya panas yang diterima biji mlinjo ini dapat merata sampai dalannya sehingga pada waktu pembentukan /pemukulan jadi tipis emping tidak pecah.
- Biji yang masih sangat panas dipukul sehingga kulitnya pecah, pemukulan harus hati-hati supaya biji tidak pecah.
- Segera dilakukan pemipihan dalam kondisi panas yaitu dengan cara pemukulan hanya 1-2 kali pukulan saja . Pemukulan ini yaitu dengan mengambil 1 biji dipukul kira-kira 1-2 kali dan hanya menggunakan satu biji mlinjo. Setelah itu ambil emping mlinjo dengan cara menyosrok menggunakan besi tipis karena masing lengket dengan talenan.
- Jemur hingga kering.
- Siap di goring hingga matang dengan warna kuning kemerahan dan bentuknya sedikit menggelembung.
Selamat mencoba…..
Langganan:
Postingan (Atom)